Madura Masih Tertinggal

11/18/2009

Peta Madura, pulau madura
Sumenep Blog - Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) A. Helmy Faishal Zaini memilih Desa Tambin, Kec. Tragah, Bangkalan, dalam kunjungan kerja pertamanya ke Jawa Timur. Dalam kunjungan kemarin (17/11), Helmy menyatakan Madura masih termasuk daerah tertinggal meski sudah dibangun Jembatan Suramadu.

Menteri PDT dan rombongan tiba sekitar pukul 11.00. Rombongan langsung Bupati Fuad Amin beserta jajaran muspida dan pimpinan setuan kerja pernagkat daerah (SKPD) di Pendapa Agung Bangkalan. Setelah transit sekitar 30 menit, rombongan melanjutkan perjalanan ke Pasarean Syaichona Kholil di Desa Mertajasah.

"Kalau kita ke Bangkalan, tidak ziarah ke makam ulama besar, kita bisa kualat," kelakar Helmy yang juga petinggi DPP PKB ini.

Setelah ziarah, rombongan meluncur ke Desa Tambin, Kec. Tragah. Di desa yang secara geografis dipenuhi dengan batu karang dan tandus ini, menteri PDT menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat desa tertinggal.

Dalam sambutan selamat datang, Bupati Fuad Amin menyampaikan terima kasih pada menteri PDT. Dikatakan, sejak 2007 Bangkalan selalu kebagian dana daerah tertinggal setiap tahunnya. Dia berharap Kementerian PDT di bawah Helmy lebih meningkatkan bantuan Bangkalan. "Sebab, meski sudah ada Suramadu, daerah di Madura masih masuk dalam kategori tertinggal," dalihnya.

Sementara Helmy menjabarkan program Kementerian PDT ke depan. Dia mengatakan, akan mengubah pola pengentasan daerah tertinggal dari berbasis kawasan menjadi pembangunan berbasis pedesaan. "Kami punya program yang bernama Bedah Desa Terpadu (BDT). Akan ada listrik masuk desa, jalan poros ke desa hingga pengembangan pasar tradisional untuk peningkatan kewirausahaan masyarakat desa," jelasnya.

Pada acara penyerahan bantuan sosial secara simbolis, Helmy menyerahkan 160 sapi bagi kelompok tani setempat. Dia juga menyerahkan bantuan biaya operasional bagi kelompok tani dan bantuan listrik masuk desa. (ale/mat) jawapos.co.id 18/11/09

Tulisan Terkait Lainnya



0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © Sumenep Blog| by Susi Support