Lima Hari Kerja Dewan Disorot

11/08/2009

Sumenep Blog - Lima Hari Kerja Dewan Disorot. Pemberlakuan lima hari kerja di DPRD Sumenep yang dimulai sejak pekan ini mendapat sorotan dari berbagai pihak. Pasalnya, anggota dewan belum menampakkan kinerjanya sebagai wakil rakyat.

Seperti pantauan koran ini, situasi gedung DPRD Sumenep tampak berbeda dengan hari biasanya. Kantor yang beralamat di Jalan Trunojoyo itu hanya disisakan beberapa petugas jaga yang merangkap sebagai cleaning service.


Ketua LSM SANGO Sumenep H Moh. Hidayat mengatakan, pihaknya menolak keputusan lima hari kerja bagi anggota dewan. "Jangan samakan mereka (legislatif, Red.) dengan eksekutif," katanya kepada koran ini kemarin.

Menurut Dayat - panggilan Moh. Hidayat, jika yang dijadikan tolok ukur adalah lima hari kerja eksekutif di Sumenep. Dewan seharusnya juga tidak menafikan hasil kinerja eksekutif selama ini. "Lihat dulu hasil kerja eksekutif selama ini. Apa sudah seperti yang diharapkan masyarakat," sergahnya.

Sementara, Ketua DPRD Sumenep Imam Hasyim yang dikonfirmasi menjelaskan, kesepakatan hanya lima hari ngantor untuk mengorelasikan dengan kinerja eksekutif. "Percuma Sabtu kami masuk, tapi eksekutif tidak. Kalau misalnya butuh berkoordinasi dengan eksekutif kan juga ditunda," dalihnya.

Menurut Imam, keputusan tersebut tidak berarti mengurangi waktu pekerjaan dewan. "Kami (anggota dewan, Red.) bekerja tidak terikat dengan waktu. Bahkan kami sering melakukan rapat koordinasi malam hari," dalihnya.

Bagaimana jika warga ingin menemui wakilnya hari Sabtu? Imam mengatakan tidak akan menutup pintu. Meskipun hari libur warga yang membutuhkan akan diupayakan untuk bisa bertemu. "Kalau tidak bisa di kantor kan masih bisa ditemui di rumah," sergahnya. (uji/rd) (jawapos.co.id 08/11/09)

Tulisan Terkait Lainnya



0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © Sumenep Blog| by Susi Support